Setelah lima tahun mencari keadilan, Mbah Oman akhirnya dibebaskan setelah menjadi korban salah tangkap oleh Polres Lampung Utara. Sangat miris melihat kondisi mbah oman yang terbilang sudah tidak lagi muda. Kesalahan dari pihak kepolisian ini sungguh sangat merugikan mbah oman.
Kisah tragis ini dimulai pada 22 Agustus 2017, saat polisi menangkap Oman atas tuduhan perampokan di Kotabumi, Lampung Utara. Meskipun merasa tak bersalah, Oman dipaksa oleh polisi untuk mengaku sebagai perampok.
Sebenarnya hal tersebut bukan baru sekali terjadi, dibeberapa kasus juga kepolisian pernah melakukan hal tersebut. Sungguh sangat disayangkan apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian ini.
Dalam perjalanan ke Lampung Utara, polisi bahkan menurunkan Oman di kawasan perkebunan dan menggunakan kekerasan untuk memaksa pengakuan darinya. Kaki kiri Oman pun ditembak sebagai bentuk intimidasi. Terdesak dan tak tahan, Oman terpaksa mengaku perbuatan yang tidak dilakukannya.
Proses Persidangan Mbah Oman
Namun, dalam proses persidangan, kebenaran akhirnya terungkap. Majelis hakim menemukan fakta bahwa Oman sama sekali tidak bersalah, dan dia divonis bebas pada 4 Juni 2018. Bahkan, upaya kasasi di Mahkamah Agung juga memperkuat putusan bebas tersebut, menyatakan bahwa Oman tidak terbukti melakukan perampokan.
Namun, keadilan belum sepenuhnya terpenuhi. Setelah praperadilan atas kasus ini dimenangkan oleh Oman pada 17 Juni 2019, kepolisian diwajibkan membayar uang ganti rugi sebesar Rp 222 juta. Pada tanggal 8 Januari 2024, penyerahan uang ganti rugi dilakukan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotabumi, Lampung Utara.
Kepala Kepolisian Resor Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna, menyatakan bahwa pembayaran uang ganti rugi ini merupakan bentuk keseriusan terhadap legitimasi hukum, sesuai arahan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika. Selain itu, Polres Lampung Utara juga meminta maaf atas kesalahan yang menimpa Oman.
Kisah Mbah Oman adalah cerminan kelam dari sistem hukum yang masih rentan terhadap kesalahan dan penyalahgunaan kekuasaan. Namun, melalui perjuangannya, Oman telah berhasil memperoleh keadilan yang seharusnya dia dapatkan. Semoga kisahnya menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya menjaga integritas dan keadilan dalam menjalankan kekuasaan.
BACA JUGA : BERITA VIRAL !!! Stasiun TV Ekuador Dibajak Mafia